Air Mata Bayi di Luar Nikah Itu Meleleh Ketika Ditinggal Ibunya - BACA DULU INFO

Air Mata Bayi di Luar Nikah Itu Meleleh Ketika Ditinggal Ibunya

 



Biasanya orangtua akan menempatkan anak gadis mereka yang terlanjur dan hamil di luar nikah di rumah perlindungan Baitus Solehah, Malaysia. Tujuannya adalah supaya anak mereka itu mendapat perlindungan yang sebaiknya selama masa kehamilan.
Tentu saja orangtua menginginkan anak mereka itu dibimbing supaya bertobat dan berubah. Kemudian, setelah selesai melahirkan anak barulah mereka dijemput pulang ke rumah dan sebagainya.
Namun begitu, tidak semua orangtua dapat menerima cucu yang baru dilahirkan oleh anaknya itu. Ini karena banyak orangtua khawatir martabat keluarga tercemar dan menjadi bahan gunjingan masyarakat sekitar.
Jadi, banyak yang mengambil jalan mudah dengan memisahkan ibu dan bayi yang baru lahir itu. Salah satu caranya dengan menyerahkannya ke keluarga angkat atau kepada pihak lain.
Banyak orangtua yang hanya mau mengambil anaknya saja tapi meninggalkan cucunya. Nenek yang datang, jangankan memeluk atau menyentuh cucunya, menengok saja tidak.
Kasihan, bayi-bayi ini tidak bersalah. Tidak tahu dosa yang diperbuat ibu-bapaknya. Tetapi tidak punya hak untuk mendapatkan pelukan dan kasih sayang dari keluarga ibu-bapaknya.
Sebagaimana yang dialami oleh seorang ibu muda berikut ini. Ia terpaksa meninggalkan bayinya kepada pihak Baitus Solehah karena menuruti kehendak keluarga.
Ketika mau berangkat meninggalkan anaknya yang baru berusia satu bulan, si ibu ini menciumnya.
Tak disangka, air mata meleleh perlahan di sudut mata bayi itu meski sedang tidur. Bayi ini seolah-olah mengerti, dia bakal berpisah dan ditinggalkan oleh ibunya.
Sebulan bayi ini dibelai kasih dan sayang oleh ibunya, namun hari ini dia harus dipisahkan. Sang ibu dibawa pergi oleh nenek pulang ke rumah sementara dia harus tinggal tanpa belaian kasih sayang orangtuanya. Alangkah menyedihkan ketika mengetahui kondisi bayi tersebut.





Sumber Artikel:

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel